 |
| Add caption |
Saat lagu hilang keindahannya , dan saat nada sumbang terdengar
Sunyipun jadi tujuan dan harapan , meskipun hampa tetapi lebih menyejukkan
Daripada bergelut dengan bayangan dirimu yang menyesakkan rasa dan hati
Karena cintamu bertabur racun mematikan dan telah meluluhkan seluruh ragaku
Kau bagaikan mimpi buruk yang selalu hadir dalam setiap tidurku
Meskipun selalu ku coba terus dan terus untuk mengenyahkannya
tetapi bayangan dirimu takkan pernah lenyap bahkan semakin jelas
Menghantui setiap langkahku..
Kekecewaanku padamu teramat dalam,lebih dalam dari dasar samudra
Rasa sayang yang ku berikan tiada batas
Tetapi hanya kau anggap sebagai percikan air dimusim hujan
Tak berarti dan tak bermakna..
Sepicik itukah cinta yang kau yakini dan serendah itukah rasa cintamu
Karena kau lebih menginginkan gemerlapnya warna
Daripada rasa sayang ataupun cinta yang suci dan setia
Kebahagiaanmu semu , tetapi aku hormati karena itu keinginanmu
Seharusnya kau tak pernah datang lagi , dalam keadaan apapun
Karena kini kau adalah virus , setiap ada jantung dan hatiku
Selalu terhenti dan membuat diriku linglung tanpa daya
Antara benci dan cinta yang meremukkan nadi hidupku
Dan seharusnya kau tak kembali , meski hanya ingin menyapa
Karena setiap nadamu adalah rasa sakit dan derita bathin
Yang akan terus menggangguku selama hidupku
Aku pinta kau tak datang lagi..
Di semua rasa , hidup..dan tidurku.