Letihmu menghadapi kenyataan cinta
Tergambar jelas dari balik kerudungmu
Hasrat yang engkau harapkan
terpatahkan oleh rindu yang lebih merindunya
Jiwamu terus mengembara, melawan takdir yang ada
Tetapi kaki kecilmu , teramat rapuh
menerbangkan asamu , yang terbalut nafsu keinginan
Kaupun tersungkur...jatuh..
dalam linangan air mata
Tak sadarkah engkau , jika kau layu
Mataharipun ikut meredup,
menangisi kepedihanmu ?
Wahai..kau gadis berkerudung, yang slalu dirindukan
Merindukan Bintang yang jauh di angkasa ,
yang lebih seperti impian tipuan kenyataan,
Berhentilah berharap,masih banyak bintang yg lebih indah,
dan mampu memberimu seribu kebahagiaan
Sayap-sayap malaikat menaungi setiap langkahmu
Sucimu bagaikan bidadari dilangit ketuju
Memancarkan aroma surgawi
meneduhkan setiap hati yang tersentuh senyumanmu
Aku sangat kagum pada paras elok tubuhmu
Tetapi memandangpun aku tak mampu
Kau terselimuti cahaya langit
Aku petualang berlumur noda
Hanya mampu mengagumimu dalam rasa
dan doa yang tiada makbul
Seandainya pintu langit terbuka untukku,
membawakanmu keayunan irama cintaku
Akan kujaga setiap lekuk sucimu dengan setiap tetes darahku
Ku luruhkan jiwaku pada suci langkahmu
yang ku yakinkan bahwa engkau cahaya,
penerang kegelapan perjalanan pekatku.