Rabu, 30 Juni 2010

FATAMORGANA

 Aku nyanyikan lagu cinta agar engkau mengerti
Cintaku tak terbatas waktu maupun kenyataan
Biarpun engkau tak lagi milikku
Tetapi cinta tak perlu berganti hanya karena tak memiliki

Aku sayangkan engkau terlalu mudah berubah
Tak mampu menjaga irama cinta
Yang indah namun kau anggap tak berasa
Kau pilih Fatamorgana
Impian segala jaman,meskipun tak pernah ada kenyataan

Aku sakit..
Aku luka,
Tetapi aku tetap anggap kau kekasih,terbaik
Yang tak tergantikan , sampai akhir nanti

Semua orang mengatakan diriku
Pungguk merindukan bulan
Menunggu sesuatu yang tak mungkin menjadi kenyataan
Tapi aku tak peduli,
Karena cinta sejati tak perlu saling memiliki
Tetapi konsisitensi mencintai
tak terbatas waktu ataupun kenyataan
walaupun sampai akhir nanti .

Selasa, 29 Juni 2010

IJINKAN AKU


Ijinkan aku melihat wajahmu sekali lagi
Ijinkan aku menumpahkan rasa rinduku sekali lagi
Sebelum cinta tak lagi bersentuh
Sebelum rindu tak lagi terobati

Aku tahu cinta adalah pilihan
Bukan kehendak paksaan yang diharuskan
Kau memilih jalanmu tuk kebahagiaan
Meskipun harus kau korbankan rasaku,
Menyudahi perasaan cinta

Ijinkan aku menikmati senyummu sekali lagi
Bukan untuk menghiba mengharapmu kembali
Tetapi untuk memastikan bahwa cintaku pernah bersemi
Meskipun nanti tiada batas rinduku , tiada bertepi
Ijinkan aku melihatmu sekali lagi...

Selasa, 15 Juni 2010

Takkan Sanggup Lagi



Takkan lagi aku sanggup
Mengepakkan sayapku terbang ke angkasa
membuka awan menembus langit
Ucapkan kasih pada dewa cinta

Karna diri ini menanggung perih
yang tiada terperi
terpatahkan sayap cintaku
Di terjang badai ditikam belati kekasihku

Takkan sanggup lagi ..
aku tersenyum pada rembulan
Hati ini dilanda beribu kekecewaan
Mengapa cintaku terhempas , terlepas
Saat rasa sayangku tlah menyusup ke setiap tetes darahku

Menanggung sakit yang tiada bertara
Menanggung lara tiada pelipur
Dihati yang tersayat oleh rasa kecewa
Melawan benci direlung ruang cintaku

Menanggung sakit yang tiada bertabib
Menanggung lara tiada pelipur
Dijantung ini tertusuk duri
Aku tiada tersadar lagi
Ajal cintaku tiada terganti .

Rabu, 09 Juni 2010

PUISI CINTA WS RENDRA

SURAT CINTA


Kutulis surat ini
kala hujan gerimis bagai bunyi tambur yang gaib,
Dan angin mendesah
mengeluh dan mendesah,
Wahai, dik Narti,
aku cinta kepadamu !
Kutulis surat ini
kala langit menangis
dan dua ekor belibis
bercintaan dalam kolam
bagai dua anak nakal
jenaka dan manis
mengibaskan ekor
serta menggetarkan bulu-bulunya,
Wahai, dik Narti,
kupinang kau menjadi istriku !
Kaki-kaki hujan yang runcing
menyentuhkan ujungnya di bumi,
Kaki-kaki cinta yang tegas
bagai logam berat gemerlapan
menempuh ke muka
dan tak kan kunjung diundurkan.
Selusin malaikat
telah turun
di kala hujan gerimis
Di muka kaca jendela
mereka berkaca dan mencuci rambutnya
untuk ke pesta.
Wahai, dik Narti
dengan pakaian pengantin yang anggun
bunga-bunga serta keris keramat
aku ingin membimbingmu ke altar
untuk dikawinkan
Aku melamarmu,
Kau tahu dari dulu :
tiada lebih buruk
dan tiada lebih baik
dari yang lain ……
penyair dari kehidupan sehari-hari,
orang yang bermula dari kata
kata yang bermula dari
kehidupan, pikir dan rasa.
Semangat kehidupan yang kuat
bagai berjuta-juta jarum alit
menusuki kulit langit :
kantong rejeki dan restu wingit
Lalu tumpahlah gerimis
Angin dan cinta
mendesah dalam gerimis.
Semangat cintaku yang kuta
batgai seribu tangan gaib
menyebarkan seribu jaring
menyergap hatimu
yang selalu tersenyum padaku.
Engkau adalah putri duyung
tawananku
Putri duyung dengan
suara merdu lembut
bagai angin laut,
mendesahlah bagiku !
Angin mendesah
selalu mendesah
dengan ratapnya yang merdu.
Engkau adalah putri duyung
tergolek lemas
mengejap-ngejapkan matanya yang indah
dalam jaringku
Wahai, putri duyung,
aku menjaringmu
aku melamarmu
Kutulis surat ini
kala hujan gerimis
kerna langit
gadis manja dan manis
menangis minta mainan.
Dua anak lelaki nakal
bersenda gurau dalam selokan
dan langit iri melihatnya
Wahai, Dik Narti
kuingin dikau
menjadi ibu anak-anakku !

Download Disini

Selasa, 08 Juni 2010

CINTA : KHALIL GIBRAN


kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?
ketika kita menangis?
ketika kita membayangkan?
itu karena hal terindah di dunia tdk terlihat

ketika kita menemukan seseorang yang
keunikannya sejalan dengan kita, kita bergabung
dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan
serupa yang dinamakan cinta.

Ada hal2 yang tidak ingin kita lepaskan,
seseorang yang tidak ingin kita tinggalkan,
tapi melepaskan bukan akhir dari dunia,
melainkan suatu awal kehidupan baru,
kebahagiaan ada untuk mereka yang tersakiti,
mereka yang telah dan tengah mencari dan
mereka yang telah mencoba.
karena merekalah yang bisa menghargai betapa
pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan
mereka.

Cinta yang sebenarnya adalah ketika kamu
menitikan air mata dan masih peduli terhadapnya,
adalah ketika dia tidak memperdulikanmu dan
kamu masih menunggunya dengan setia.

Adalah ketika di mulai mencintai orang lain dan
kamu masih bisa tersenyum dan berkata
” aku turut berbahagia untukmu ”

Apabila cinta tidak bertemu bebaskan dirimu,
biarkan hatimu kembalike alam bebas lagi.
kau mungkin menyadari, bahwa kamu menemukan
cinta dan kehilangannya, tapi ketika cinta itu mati
kamu tidak perlu mati bersama cinta itu.

Orang yang bahagia bukanlah mereka yang selalu
mendapatkan keinginannya, melainkan mereka
yang tetap bangkit ketika mereka jatuh, entah
bagaimana dalam perjalanan kehidupan.
kamu belajar lebih banyak tentang dirimu sendiri
dan menyadari bahwa penyesalan tidak
seharusnya ada, cintamu akan tetap di hatinya
sebagai penghargaan abadi atas pilihan2 hidup
yang telah kau buat.

Teman sejati, mengerti ketika kamu berkata ” aku
lupa ….”
menunggu selamanya ketika kamu berkata ”
tunggu sebentar ”
tetap tinggal ketika kamu berkata ” tinggalkan aku
sendiri ”

membuka pintu meski kamu belum mengetuk dan
belum berkata ” bolehkah saya masuk ? ”
mencintai juga bukanlah bagaimana kamu
melupakan dia bila ia berbuat kesalahan,
melainkan bagaimana kamu memaafkan.

Bukanlah bagaimana kamu mendengarkan,
melainkan bagaimana kamu mengerti.
bukanlah apa yang kamu lihat, melainkan apa
yang kamu rasa,
bukanlah bagaimana kamu melepaskan melainkan
bagaimana kamu bertahan.

Mungkin akan tiba saatnya di mana kamu harus
berhenti mencintai seseorang, bukan karena orang
itu berhenti mencintai kita melainkan karena kita
menyadari bahwa orang iu akan lebih berbahagia
apabila kita melepaskannya.

kadangkala, orang yang paling mencintaimu adalah
orang yang tak pernah menyatakan cinta
kepadamu, karena takut kau berpaling dan
memberi jarak, dan bila suatu saat pergi, kau akan
menyadari bahwa dia adalah cinta yang tak kau
sadari

SAJAK CINTA KHALIL GIBRAN

"Kemarin aku sendirian di dunia ini, kekasih; dan kesendirianku... sebengis kematian... Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak bersuara..., di dalam pikiran malam. Hari ini... aku menjelma menjadi sebuah nyanyian menyenangkan di atas lidah hari. Dan, ini berlangsung dalam semenit dari sang waktu yang melahirkan sekilasan pandang, sepatah kata, sebuah desakan dan... sekecup ciuman" (Khalil Gibran)

"...pabila cinta memanggilmu... ikutilah dia walau jalannya berliku-liku... Dan, pabila sayapnya merangkummu... pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu..." (Khalil Gibran)

"Apa yang telah kucintai laksana seorang anak kini tak henti-hentinya aku mencintai... Dan, apa yang kucintai kini... akan kucintai sampai akhir hidupku, karena cinta ialah semua yang dapat kucapai... dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya" (Khalil Gibran)

"...kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku tidak membuangnya sampai aku mendengar suara cinta memanggilku dan melihat jiwaku siap untuk berpetualang" (Khalil Gibran)

"Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini... pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang" (Khalil Gibran)

"Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta... terus hidup... sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan..." (Khalil Gibran)

"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu... Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada..." (Khalil Gibran)

"Jangan menangis, Kekasihku... Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah... kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan" (Khalil Gibran)

Minggu, 06 Juni 2010

MAAFKAN AKU


Sayangku..apa kabarmu
masih ingatkah kau kepadaku
yang slalu menemanimu..
yang slalu memberimu,kedamaian


Ohh,cintaku ..sedang apa
membenciku,atau mengagumiku
setelah kau tau semua,
setelah kau tau,ku telah menduakanmu

Kau begitu sempurna
kau begitu menawan
maafkan aku bilaku salah,
mencintaimu...

Kau begitu menggoda
kau begitu indahnya,
maka maafkan bilaku khilaf,
menduakanmu .

KECEWA


Malam dingin...
kududuk sendiri
berteman dengan sebotol Anggur,
dan berjuta kenangan
tentang indah wajahmu

Tak terlupa...
segala keangkuhanmu
yang sering membuatku,tak tertidur
bahkan kecewa
mengapa cintamu
tak mampu aku dapatkan

Kau bagaikan Bintang dilangit
yang bersinar indah
manun tak mampu ku gapai
kar'na terbalut keangkuhan diri

Walau ku datang dengan Bunga
dan cinta suciku,
dari dasar hati
namun tak mampu,membuatmu simpati
bahkan hanya melukai , perasaan sendiri .

TAK BERWARNA








Ku mengartikan engkau..
menginginkan cinta..
yang lebih berwarna,dan tak ada duka
bukan cinta biasa,seperti yang ku punya,
meski indah namun apa adanya

Ku mengertikan engkau...
tentang cinta sejati..
namun mengapa engkau tak mau mengerti

Kaulah hidupku...
kaulah cintaku..
kaulah segala yang tak kan pernah terlupa
mengapa kau pergi..
mengapa kau berpaling,
tak lelahkah kau mencari,
yang tak mungkin kau dapati...

Ku hanya bisa...
memberimu cinta dalam hidup ini,
dalam hidup ini.
dan ku hanya mampu ...
memberimu kasih yang tak pernah letih..
walau tak berwarna .

YAKINLAH CINTAKU









Resah hati yang ada di dadamu
jangan biarkan , terus bersemi
agar tak ada lagi,keraguan
tentang cinta...
tentang kasih kita
yang sering , meresahkan hati
kar'na kau cemburu,curiga
aku mendua

Andaikan kau tak percaya janjiku
belahlah dadaku,lihat ke jantungku
disana kan kau temukan
setiap detaknya,setarik nafasnya
hanya untukmu....

Aku yakinkan cintaku...
takkan pernah berubah
walaupun berjuta bintang menggodaku
dan ku yakinkan kasihku
takkan mungkin berganti...
biarpun beribu bidadari merayuku.

SEANDAINYA AKU MAMPU


Aku sering berfikir
mungkinkah cinta kita kan abadi
karna begitu beratnya
jalan yang harus terlalui
yang slalu membuatmu letih

Walaupun begitu besarnya
hasrat cinta yang engkau berikan
namun akupun sering mendengar
keluh kesah yang kau rasakan
mungkinkah...
semua ini kan berubah

Seandainya...
aku mampu..
akan ku bawa kau ke awan
bersama bintang , kita nikmati
segala keindahan cinta .

SAYANGKU


aku merindukanmu
ketika aku tahu kau tlah jauh berlalu
aku mencari bayanganmu
ketika malam tak lagi menampakkan wajahmu
aku memanggil namamu
diantara gelapnya malam tak berlampu
sayangku,,
dimanakah dirimu?
dimana kau sembunyikan wajahmu?
aku merindumu…

GALAU

Saat hati dan jiwaku terguncang
ku tak tau harus mengapa..
Kemana..
Diam termenung..
Galau ..
Ku ingin pergi jauh dari kenyataan
tapi kemana?

Tak ada lagi hati tuk berlabuh
Tak ada lagi Senyum redakan tangis

Semuanya telah pergi..
hanya tinggal Galau dan rintihanku.

SENJA


Matahariku..
Sesaat lagi akan tenggelam,
meninggalkanku dan smua laguku
aku takut..
Gelap pasti datang
dan ku galau..
Digelap,dipekatmu smua akan hilang,
warna,ujud,dan smua langkah.
Wahai matahariku,
ku slalu merindukanmu,
meski ku harus tau kau bukan hanya milikku,
tapi hatiku hanya engkau yg ku rindu.

AKU MENCINTAIMU



 kau adalah ispirasiku
dasar dari samudraku
kau adalah penyegar dari dahagaku
mimpi dari lelapku

kau hadir dalam setiap langkahku
kau adalah rembulanku

kau adalah matahari,tempat terbenamku
saat aku lelah mengarungi hidup ini

setiap pikiranku adalah engkau
setiap hari yang ku rasakan hanyalah engkau
aku mencintaimu

CINTA ( SUCI )


Terasa indah saat kudengar
Harum kata cinta yg. kau ucap
Bagai pelukis alam kau warnai hidup ini
Kau buat jiwaku tersenyum manis

Bersama kita hirup kesatnya hidup
Bersama kita lewati segala rintangan yg tertawa
Bersama kita nikmati aroma alunan cinta
Bersama pula kita rasakan pahitnya kegagalan

Hambar terasa hari ini
Jika tak kudengar lembut ucapmu
Boleh kau tanya surga dunia
Akan kesetiaanku utk. hatimu

Hangat semerbak tatap matamu
Menambah cinta di hatiku
Tetaplah setia utk. hati ini
Walau apa yg. 'kan terjadi....

KALAU BOLEH MEMINTA



Biarkan aku menanti
sampai hati ini merintih
biarkan aku mengukir hati di atas pelangi yang indah
biarkan aku merasakan indahnya cinta dengan hati yang damai
walau letih hati ini menanti cinta yang tak pasti
dan biarkan aku menangis
sampai sembuh luka di hati
Tuhan . . .
Kalau boleh ku meminta
jangan engkau titipkan cinta di hati ini bila sakit yang ku dapati
bila cinta adalah fitrah untukku
jangan biarkan aku mengeluh karenanya
jadikanlah hari yang aku lewati, menjadi indah untuk jiwaku yang merana

RINDU MENTARI


Dalam kegelapan malam..
Kumendengar gemericik air yang menenangkan jiwa
Membentuk sebuah simponi alam dalam kegelapan
Seperti memainkan lagu sendu
Diantara kekosongan hatiku

Dalam kegelapan malam ..
Kurindukan mentari dengan cahayanya yang sombong
Merasuk masuk kedalam jendela kaca
Mengirimkan sinyalnya akan datangnya pagi
Menghentikan alur dari mimpi indah tentangmu
Dalam kegelapan malam..
Kumainkan jemariku pada sebuah gitar tua
Diiringi angin yang bersiul diantara hamparan

SEPI

hampa rasa diri.
Ini hati bergemuruh
‘tika teringat dikau penuh – seluruh
tinggalkan nama, tinggalkan raut muka
tinggalkan semua yang dikau punya
sebelum asaku bertahta.

Sepi …
hati terpaut padamu
begitu mendendam rindu.
Biar keluh … biarkan menahan pilu,
biar resah … biarkan menahan gundah
merenggutmu, lepas  …

SAJAK CINTA


Cintaku untukmu, Perempuan
adalah udara.
Yang berarti ia telah meruh.
Jauh jarak ruang dan waktu
ia tempuh dengan angkuh
bagai bahtera dengan tiang layar tinggi kukuh
dan layar-layar putih lebar berkilauan disepuh mentari
melaju membelah ketujuh samudera,
sementara di kedua lambungnya gemulung gelombang ombak
menghantam dan pecah.
Namun ia tetap tabah tiada bimbang ragu
bertahan menuju pada arahnya
seakan tak kan pernah berubah.

Cintaku untukmu, Perempuan
adalah udara.
Kuhirup perlahan, dalam, dan berirama
saat duduk bersila memejamkan mata
di tengah larut malam buta.
Yang lalu menjadi energi
mengisi hampa rongga dada
dan meniup bara api hidup
yang dahulu perlahan redup
hingga kembali menggeletar berpijar
menyala berkobaran.

Cintaku untukmu, Perempuan
adalah udara.
Walau ia tak tampak bagi kedua mata
ia teramat nyata serta ada di mana-mana.
Menyentuh seluruh sudut dan penjuru,
meliputi segala sesuatu tanpa ada terluput,
dan dapat kau rasakan ia
merasuk sukma.

MENANGISLAH DI DADAKU


menangislah di dadaku
tuangkan air mata ratapmu
ke dalam cawan senyap hatiku

di sini kita selamanya terasing
dari bising, desing, dan lengking sekeliling
jiwa kita : merpati di atas puing-puing

yang selamanya mendamba kembara
telah terlalu lama dibakar cinta membara
selalu rindu pada sarang di pohon purba

menangislah di dadaku
biar kuurapi rambutmu lembut beledu
dengan air mata kasihku

karena selain dari harum tubuhmu
dan lenganku kukuh merengkuhmu,
segalanya hanya bayang yang melintas semu

CINTA


Aku ingin melihat matamu yang indah
simfoni nan syahdu
mengalun melalui lorong hatiku
sukma gemulai mengikuti irama jiwa
segala cerita hanyalah sejahtera
bagi anak bangsanya.

Aku ingin melihat matamu yang indah
sebuah telaga bening yang sejuk airnya
tempat bermain dan berenang-renang
lumut dan batu-batu adalah pembersih jiwa
aroma semesta adalah bunga
yang ada di dalam hati.

Aku ingin melihat matamu yang indah
tempat bersemayam para leluhur yang perkasa
para penakluk serigala durjana
semua kejahatan tunduk bertekuk lutut
dan tak berdaya
sehingga amanlah segala makhluk di dunia
taman tempat berteduh dan hutan-hutan
yang terjaga dari segala mara bahaya.
O, swarga maniloka inilah tempat asal hamba.

Aku ingin melihat matamu yang indah
pertemuan yang berujung bahagia
akan selalu terlaksana
tiada kehidupan
tanpa sayap kata-katamu yang indah
dan cinta senantiasa hidup abadi
di dalam dunia.

O, kata-kata dan perbuatan menjelma citra.
Di dada penuh dengan rasa sukma.