Kau Adalah Keindahan Yang Ada

Sejuk dan teduh bila aku menatap wajahmu
Yang kau hiasi dengan indahnya senyuman keimanan
Memancarkan sinar keagungan melunturkan nafsu keinginanku
Untuk Sekedar mencandaimu,

Kau adalah keindahan yang ada , diantara silaunya warna duniawi
Yang penuh dengan tipuan dan polesan topeng kemunafikan
Aku mencintaimu , tetapi diriku tak pantas untukmu
terlalu kotor dan penuh debu debu dosa
yang mungkin akan meruntikkan diri dan namamu

Tetapi diriku tak kan sanggup terus mengagumimu
hanya dalam bathin dan dalam angan
yang meletihkan hati rasa dan pikiranku
berharap pada bintang namun diri kerdil dan lemah tak berdaya

Kau adalah Cintaku..
Sebutir intan yang menyilaukan hati
Seandainya aku dapat menjadi bagian hidupmu
akan ku jaga cinta itu seperti langkah keyakinanmu
berjalan diatas kesucian , berpijak diembun surga
sebagai kekuatan rasa yang akan terus di laju
keinginan dan pengabdian pada Allah
Sang Pencipta Cinta dan semua rasa yang ada.

Dari Beranda Rumahku,ku sampaikan Kebenaran

Add caption

Di beranda rumahku aku katakan kebenaran
Tentang hari esok dan hari kemudian ,
setelah nafas tak lagi berhembus , setelah nadi dingin berdetak yang terakhir
Biarpun hanya angsa dan pohon kecilku yang mendengarkan
Namun ku tak kan berhenti bersuara tentang kebenaran

Mengapa hanya di beranda rumah sepiku ?
Karena di atas mimbar aku takut salah bicara
Menyuarakan Ayat Agung bukan Ahlinya
Tetapi aku ingin selalu berkata ,dan aku takut menyesatkan
Karena perbedaan cara pandang , kilafiyah

Kebenaran adalah kebenaran hakiki
bukan kebenaran aku, kebenaran engkau,atau  kebenaran mereka
Tetapi kebenaran yang ber Hulu pada Robbi dan ber Hilir pada Maha Pengasih
Jalan boleh berliku tetapi tujuan tetap satu , berlutut pada Penguasa suksmaku
Awal yang tiada akhir , Muara dari segala tujuan Keabadian

Di beranda rumahku aku akan tetap menyampaikan kebenaran
Walau hanya angsa dan pohon pohon kecilku yang mendengarkan
tetapi aku akan terus bersuara , Sampai Tuhan menjemputku.

Persetan !! dengan semua Cintamu

"Hatiku tersungkur dan jiwaku terbuang , ketika cintaku tak mampu ku pertahankan
terhantam oleh badai terkubur bersama harapan "
Kau yang sangat ku cinta tak pernah mau mengerti , selalu menginginkan cinta yang bertaburan pelangi
Yang sebenarnya tak pernah ada di muka bumi ini .

Belum begitu lama kita terpisah dari cinta , engkaupun telah lupa semua yang pernah ada ,
"Tempat kita bertemu , Ulang Tahunku , Apalagi Akun Facebookku "
Cintamu memang tipis , setipis kulit ari , sangat rapuhh .

Haruskah aku berkata "persetan dengan semua cintamu !! "
dan mengenyahkan semua kenangan tentangmu ?
Agar tenang hati ini , tak menyesali saat-saat indah bersamamu ?

Kau memang pengkhianat , bukan saja mengkhianati cintaku
tetapi juga mengkhianati jiwaku ,
"Aku pertaruhkan semua yang aku punya , untuk menjaga irama cinta kita "
tetapi kau begitu mudah menepiskan segala Asaku , hanya dengan berkata "Maafkan Sayang kau tak mampu memuaskan hatiku ."